Dalam penyajian Algoritma ada beberapa alat bantu agar pembuatan Algoritma nya lebih mudah, yaitu:
- Simbol Intruksi
- Flowchart
- Pseudocode
SIMBOL INTRUKSI
SIMBOL
|
INTRUKSI
|
←
|
Nilai
disebelah kanan diberikan pada operan disebelah kiri
|
>
|
Lebih
besar dari
|
<
|
Lebih
kecil dari
|
.
|
Kalikan
|
+
|
Tambahkan
|
-
|
Kurangkan
|
/
|
Bagikan
|
A. CONTOH SIMBOL:
Untuk menghitung keliling segitiga siku-siku
Diketahui:
Alas segitiga = 5
sudut kemiringan = 30 derajat
t = tinggi segitiga
r = sisi miring segitiga
Rumus keliling segitiga:
K=alas+t+r
Algoritma:
- Mulai
- Masukan alas
- Masukan sudut
- Sisi_miring ← alas / cos (sudut)
- Tinggi ← sisi miring . Sin (sudut)
- K ← alas + Tinggi + sisi_miring
- Tulis K
- Selesai
FLOWCHART
Suatu teknik menulis Algoritma menggunakan simbol chart(gambar) dan garis panah.
Simbol Flowchart dibagi dua:
- Simbol untuk program (Structured program Flowchart)
- Simbol untuk sistem (Structured system Flowchart)
A. Structured program Flowchart
Bagian alir program (Program Flowchart): Bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang yang dikerjakan, diawali dengan simbol mulaidan di akhiri dengan simbol selesai.
Contoh:
B. Structured system Flowchart
PSEUDOCODE
Merupakan bahasa programer terhadap permasalahan yang akan diselesaikan tanpa memikirkan tatabahasa (sintaks) bahasa pemrograman tertentu..
A. Kegunaan Peseudocode
- Menjembatani antara bahasa ibu programer dengan bahasa komputer, contoh jika Pseudocode ditulis dalam Bahasa Indonesia disebut Structured Indonesia.
- Menggambarkan logika urutan program tanpa memperhatikan bagaimana bahasa pemrograman.
B. Penulisan Pseudocode
Penulisan Pseudocode tidak ada aturan resmi, namun ada aturan khusus untuk penulisan kata kunci (keyword) atau kata kunci cadangan (reserved word) yaitu harus menggunakan huruf tebal.
C. Bentuk dasar Pseudocode
- Urutan Penaman, urutan penamaan adalah suatu koleksi dari berbagai statement, intruksi, masukan/keluaran, ditulis sebagai berikut:
read data from source
dan
write data to destination
- Struktur Seleksi, merupakan dasar logika kontrol alir keputusan. Artinya blok statement-statement akan dilaksanakan jika kondisi/syarat bernila boolean True.
Seleksi IF
if<kondisi/syarat>
then statement_1
else statement_2
endif
Seleks CASE
selected_variabel
case(value_1/nilai_1)block_1
case(value_2/nilai_2)block_2
.....
.....
default_caseblcok_n
endselect
c. Struktur Iterasi
- Struktur Iterasi merupakan dasar logika kontrol alir pengulangan
DO WHILE
while<kondisi/syarat>do
perform block
endwhile
DO
do index = initial to limit
perform block
enddo
FOR
for index = initial to limit
perform block
endfor
CONTOH:
Kelulusan nilai ujian mata kuliah
Mulai
baca jumlah
tulis judul tabel
while data tang bekum habis
hitung data yang dibaca
tulis nomor mahasiswa dan nam
if nilai > 60
tulis"LULUS"
else
tulis"TIDAK LULUS"
endif
endwhile
tulis garis penutup
selesai
Menentukan nilai A > dari B
mulai
baca data A dan B
jika nilai A > nilai B
tulis"A lebih besar dari B"
bukan
tulis"B lebih besar dari A"
akhir_jika
selesai