DEFINISI ALGORITMA
- Algoritma adalah langkah-langkah logis yang disusun secara sistematis untuk menyelasaikan suatu masalah.
- Kata logis (logika) merupakan kunci dalam Algorittma.
- Langkah-langkah dalam Algoritma harus logis, hasil Algoritma harus dapat ditentukan bernilai benar atau salah.
- Langkah yang salah akan memberikan hasil yang salah.
- Algoritma dapat dikatakan jantung dalam ilmu komputer dan informatika, banyak cabang ilmu komputer yang diacu dalam terminologi Algoritma.
Secara umum Algoritma merupakan suatu himpunan intruksi yang secara jelas memperinci langkah-langkah proses suatu pelaksanaan, dalam pemecahan suatu masalah tertentu.
Algoritma secara teoritis dikategorikan menjadi dua, yaitu:
- Semi-Algoritma, adalah prosedur yang mampu menghasilkan pemecahan atau solusi masalah, jika tidak ada solusi proses akan terus berjalan berulang-ulang, dan bila solusi memang ada maka akan selesai dan berhenti.
- Algoritma, adalah Semi-Algoritma yang mampu mendeteksi tidak adanya solusi, bila solusi memang tidak ada solusi, mampu untuk langsung berhenti.
Tujuan dari belajar Algoritma adalah agar kita dapat membiasakan diri melakukan suatu perencanaan apabila akan menyelesaikan suatu masalah, karena suatu permasalahan yang diselesaikan dengan suatu perencanaan yang matang akan mendapatkan solusi yang lebih optimal dibandingkan menyelesaikan masalah tanpa menggunakan suatu perencanaan.
KRITERIA ALGORITMA:
- Ada Input dan Output.
- Efektivitas dan Efisien.
- Terstruktur.
NOTASI ALGORITMA:
- Agar suatu Algoritma dapat dilaksanakan oleh komputer, maka notasi Algoritma harus ditulis dalam notasi Bahasa Pemrograman sehingga dinamakan Program.
- Jadi Program merupakan Implementasi teknis Algoritma yang ditulis Bahasa Pemrograman tertentu.
- Contoh Bahasa Pemrograman misalnya: Pascal, C++, Delphi, Basic, Java dan lainnya.
- Notasi Algoritma nantinya dapat dituangkan kedalam Bahasa Pemrograman apapun, dengan kata lain Algoritma bersifat Independen.
- Belajar Bahasa Pemrograman tidak sama dengan belajar Algoritma.
- Notasi Algoritma umumnya dapat dibuat dalam 3 cara, yaitu:
- Kalimat Deskriptif (Narasi)
- Flowchart
- Pseudo-Code
- Menulis Algoritma dengan Flowchart dan Pseudo-Code biasanya dilakukan oleh para Programer pemula (tahap belajar).
- Programer yang mahir umumnya langsung menuangkan Algoritma dengan bahasa Pemrograman tertentu.
- Namun Programer mahir terkadang juga menggunakan Flowchart dan Pseudo-Code untuk Dokumentasi.
CONTOH ALGORITMA DALAM KEHIDUPAN
- Resep makanan: Di dalam resep makanan terdapat langkah-langkah yang merupakan Algoritma.
- Contoh lainnya: Menukarkan isi dua buah gelas.
- Gelas A berisi cairan biru dan gelas B berisi cairan merah.
- Tukarkanlah isi kedua gelas tersebut.
- Tuangkan isi gelas A ke gelas B.
- Tuangkan isi gelas B ke gelas A.
- Jawaban pada Algoritma (1) diatas tidak menghasilkan pertukaran yang benar, cairan pada kedua gelas bisa saja tercampur.
- Tuangkan isi gelas A ke gelas C.
- Tuangkan isi gelas B ke gelas A,
- Tuangkan isi gelas C ke gelas B,
- Jawaban pada Algoritma (2) sudah tepat.
- Dengan menggunakan bantuan sebuah gelas C, maka kedua isi gelas dapat ditukarkan tanpa tercampur.