- Mengidentifikasi Permasalahan
- Menganalisis Permasalahan
- Mengklarifikasikan Permasalhan
- Menentukan Hipotesis Awal Penyebab Permasalahan
- Mengisolasi Permasalahan
- Tidakan Perbaikan
1.
Mengidentifikasi Permasalahan
Masalah yang ada diidentifikasi dengan beberapa prosedur, diantaranya melalui POST
2.
Menganalisis Permasalahan
Pesan/Peringatan kesalahan yang ditunjukan melalui POST ataupun oleh komponen lain di komputer, dianalisi letak atau sumber komponen yang menjadi penyebab timbulnya permasalahan.
3.
Mengklarifikasikan Permasalhan
Melakukan pengelompokan Permasalahan, dapat dilakukan berdasarkan
hardware, software, atau permasalahan itu sendiri.
4.
Menentukan Hipotesis Awal Penyebab Permasalahan
Dengan mengklarifikasikan suatu permasalahan, maka dapat ditentukan hipotesis awal yang bermasalah dengan penyebab masalah. Hal ini dipakai sebagai acuan untuk mencari cara yang tepat dalam mengatasi masalah dan mencegah timbulnya kembali masalah yang sama.
5.
Mengisolasi Permasalahan
Masalah yang sudah diklarifikasikan, difokuskan pada ruang lingkup yang lebih kecil. Ini untuk memudahkan menemukan sumber masalah, dan agar tidak terjadi salah dalam menangani masalah.
6.
Tidakan Perbaikan
Jika penyebab masalah sudah diketahui, selanjutnya dilakukan langkah perbaikan. Dengan demikian, masalah yang sama diharapkan tidak akan terulang kembali.