Sebuah function merupakan sebuah
nama yang kita berikan pada suatu blok program yang sewaktu-waktu dapat kita
panggil dan gunakan. Sebuah function dapat diletakkan di bagian manapun, bisa
di awal, tengah, dan akhir dari keseluruhan bagian kode PHP.
Berikut ini adalah contoh membuat
sebuah function sederhana yang di dalamnya tidak ada
statementnya.
Contoh:
<?php
Pada contoh di atas, NamaVariabel merupakan
nama function. Nama function inilah yang dapat dipanggil sewaktu-waktu
diperlukan. Aturan membuat nama function sama dengan ketika membuat nama variabel,
yaitu:
- Nama
variabel harus diawali dengan huruf atau underscore (_)
- Nama
variabel hanya boleh dituliskan dengan alpha numeric a-z, A-Z, 0-9 dan
underscore
- Nama
variabel yang terdiri lebih dari satu kata, dapat dipisahkan dengan underscore
Statement/perintah dari function
dituliskan di dalam kurung kurawal {}. Sedangkan perintah IloveusingPHP; bagian
paling bawah dari kode di atas merupakan cara memanggil function. Perhatikan
contoh berikutnya:
Pada contoh tersebut, terdapat
perintah echo di dalam function. Sehingga begitu nama function dipanggil, PHP
akan menampilkan teks yang di-echo-kan tersebut. Sebuah function dapat
dipanggil berulang-ulang, seperti pada contoh berikut:
Contoh function sebelumnya tidak
menggunakan parameter. Peran parameter adalah sebagai input untuk function yang
selanjutnya diolah oleh function tersebut. Berikut ini contoh penggunaan
parameter pada function:
function NamaVariabel($parameter)
Pada contoh di atas, variabel $parameter merupakan parameter dari
function. Nilai dari variabel tersebut akan ditambahkan pada string yang di-echo-kan.
Jumlah parameter dari function
boleh lebih dari satu. Untuk memisahkan antar parameter
digunakan tanda koma. Berikut ini
contohnya:
Pengembalian Nilai (Return
Value)
Sebuah function juga dapat
mengembalikan suatu nilai. Function hanya dapat mengembalikan sebuah nilai
saja. Nilai yang dikembalian dapat berupa suatu bilangan (bulat, real, string,
maupun array, dll).
Berikut ini adalah contoh
penggunaan function yang mengembalikan nilai:
Function Jumlahkan() di atas
mengembalikan nilai dari variabel $hasil yang merupakan hasil penjumlahan dari
nilai $x dan $y. Sedangkan perintah $bil = Jumlahkan(3, 4); bermakna nilai yang
dikembalikan function Jumlahkan(3, 4) disimpan pada variabel $bil (dalam hal
ini nilai $bil adalah 7).